Di dalam kegiatan pembelajaran Matematika di
sekolah, pembelajaran Matematika mempunyai beberapa karakteristik.
Karakteristik inilah yang dijadikan pedoman bagi siswa dan guru dalam kegiatan
pembelajaran matematika. Karakteristik-karakteristik itu adalah Matematika
sebagai kegiatan penelusuran pola dan hubungan, Matematika sebagai kreatifitas
yang memerlukan imajinasi, intuisi, dan penemuan, Matematika sebagai kegiatan
pemecahan masalah, dan Matematika sebagai alat komunikasi.
Matematika adalah kegiatan
penulusuran pola dan hubungan. Siswa dan guru harus mengerti bahwa didalam
kegiatan pembelajaran Matematika harus ada kegiatan penemuan dan penyelidikan
pola-pola untuk menentukan hubungan Matematika. Siswa juga harus mempunyai
kesempatan untuk melakukan percobaan Matematika dengan menggunakan berbagai
macam cara. Sehingga, siswa diharapkan dapat menarik sebuah kesimpulan umum
dari apa yang dilakukan.
Matematika adalah kegiatan kreatif
yang memerlukan imajinasi, intuisi, dan penemuan. Kegiatan kreatif disalurkan
melalui penyelesaian masalah Matematika dengan cara beragam. Guru memberikan
pemahaman kepada siswa bahwa setiap permasalahan Matematika tidak hanya dapat
diselesaikan dengan satu cara namun dapat diselesaikan dengan berbagai macam
cara. Hal ini akan membuat siswa berfikir dengan pemahamannya ketika mereka
menghadapi permasalahan matematika.
Matematika merupakan kegiatan
pemecahan masalah. Lingkungan dimana pembelajaran Matematika dilaksanakan harus
merangsang munculkan permasalahan. Permasalahan yang muncul tersebut dapat
diselesaikan dengan mengumpulkan informasi-informasi lebih dahulu. Terkumpunlya
informasi tersebut membantu siswa dalam proses pemecahan masalah dengan caranya
sendiri. Kegiatan seperti ini menjadikan siswa dapat mengembangkan kemampuan
dan ketrampilan untuk memecahkan masalah khususnya permasalahan Matematika.
Matematika merupakan suatu alat
komunikasi. Didalam kegiatan pembelajaran, guru harus berusaha untuk mengenali
dan menjelaskan kepada siswa tentang sifat-sifat Matematika. Hal ini dilakukan
dengan pembuatan contoh-contoh permasalahan Matematika sehingga akan membuat
siswa mampu menciptakan permasalahan Matematikanya sendiri. Permasalahan
tersebut akan mendorong siswa untuk saling berkomunikasi dengan siswa yang lain
untuk memperoleh penyelesaiannya. Akhirnya, guru harus menyediakan wadah bagi
siswa untuk saling berbagi kepada siswa lainnya tentang penyelesaian
permasalahan Matematika yang diperolehnya.
maaf gan ane izin kopi gambarnya di blog ane: http://www.trigonalworld.com/2013/04/pengertian-matematika-menurut-para-ahli.html
ReplyDelete