Etnomatematika dan Intuisi

     Kata Etnomatematika tersusun dari 2 kata yaitu Etno dan Matematika. Etno berasal dari sebuah kata yaitu etnik. Etnik sendiri mengandung arti suatu konteks budaya yang terdapat pada suatu kelompok masyarakat tertentu. Selain itu, ada kata matematika. Matematika dalam sejarahnya juga tumbuh dari peradaban manusia.

            

     Matematika bertumbuh seiring dengan perkembangan peradaban manusia. Selama di dunia masih terdapat manusia maka peradaban akan terus menerus berkembang dan matematika juga berkembang. Sehingga dari pengertian diatas dapat dikatakan bahwa Etnomatematika mengandung unsur masyarakat, sejarah, dan matematika. Maksudnya, suatu masyarakat pada sejarahnya yang menjadi tempat munculnya pemikiran-pemikiran yang bisa menjadi fondasi dalam perkembangannya. 

     Apakah Etnomatematika dapat dikatakan sebagai ilmu? Menurut Immanuel Kant yang merupakan orang yang termasuk dalam Kaum Transendentalis, ilmu bersifat sintetik a priori. Sintetik dari suatu ilmu dapat diperoleh melalui pengalaman, dan a priori diperoleh dari olah pikir. Etnomatematika mempunyai hubungan yang sangat erat dengan pengalaman dan olah pikir. Apakah ada hubungan antara Etnomatematika dan intuisi?

   Seorang bayi akan bertumbuh menjadi manusia yang dewasa. Dalam tumbuh kembangnya, manusia akan selalu belajar hal-hl yang baru untuk dicoba hingga pada akhirnya mampu untuk membedakan beberapa kejadian seperti jauh-dekat, lebar-panjang, berat ringan, dsb. Manusia mampu untuk melakukan pembedaan seperti ini dikarenakan manusia memiliki kategori-kategori didalam pikirannya. Kategori-kategori yang ada dalam pikiran manusia diperoleh dari intuisi. Intuisi itu sendiri hanya dapat diperoleh setiap orang melalui pengalaman. Semakin banyak pengalaman yang diperoleh manusia terutama ketika masih dalam usia muda maka ia akan semakin kaya akan intuisi. Tanpa pengalaman, manusia tidak akan mampu memperoleh intuisi. Sebagai contoh, seseorang tidak akan mungkin pernah bisa menggambarkan bagaimana kondisi kota London apabila ia sama sekali belum pernah ke London, belum pernah melihat gambar kota London, bahkan belum pernah mendengar cerita tentang kota London.

    Etnomatematika yang merupakan sebuah ilmu menurut Kant, mempunyai status didalam dunia pendidikan. Etnomatematika yang mempunyai objek berupa semua gagasan matematika yang ada di dalam kehidupan masyarakat mempunyai status sebagai variasi belajar, variasi kegiatan, variasi pengalaman, dan variasi konteks. Sehingga, Etnomatematika berada pada dunia anak-anak. Ia berada pada dunia konkret dan jauh dari dunia abstrak. Oleh karena itu dia berada pada pihak siswa. Selain itu, Karena ia menjadi variasi dalam kegiatan maka Etnomatematika juga merupakan sumber dari tumbuhnya intuisi-intuisi pada anak. Antara Etnomatematika dan Intuisi ada sebuah hubungan yang tidak dapat dipisahkan. Intuisi dapat diperoleh dari Etnomatematika karena status dari Etnomatematika itu sendiri